Komentar di blogernas


Sangat ironis bagi saya ketika menerima banyak email dari pengunjung blogernas. Kenyataan aneh yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Awalnya, saya mengenal blog ini dari seorang teman, mengatakan ada blog menarik yang  mesti dikunjungi. Sayangnya, saya tidak pernah menduga hal ini bisa terjadi. Dari keisengan berkomentar yang berakhir dengan kejutan.

Setiap kali ada mas ernas mempostingkan artikel baru, ada saja orang jail yang berkata “Mbak udah ditunggu komentarnya”. Aku tersenyum dengan sinis dan mataku menyorot dengan liciknya. Sungguh ironis.

Mas ernas membajak ribuan pengunjung hanya untuk mendapat pertentangan, kebencian, dan sangahan-sangahan menyakitkan yang terpaksa dikristalkan menjadi cacian dan hujatan. Sedangkan aku hanya berkomentar dengan sisi kemanusiaan yang memanusiakan manusia. Aku terjebak. Tidak berdaya. Gara-gara teman yang bertaruh bahwa aku akan kalah oelh pemikiran liar sang penulis. Aku memenangkannya. Tidak bisa mundur lagi.

“Lho yang punya blog mas ernas kok saya yang dihubungi”, tanyaku tadi pagi. Kenyataanya, tulisan pada komentarmu yang mendapatkan banyak komentar, bukan tulisan mas ernas yang diperhatikan. Teman, aku, dan mereka saling menulis “lol” dalam chattingan. Ini yang namanya kebetulan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Developed by Free CSS Templates Pimped for blogger by Blogger Templates