Etika berkomentar

Saya sering berkomentar tidak sopan. Saya sering terkesan sombong. Saya juga sering tidak sungkan-sungkan untuk mengatakan sesuatu yang negatif di blog lainnya. Kemudian saya menjadi tersinggung dengan banyaknya artikel yang mengangkat etika berkomentar.



Saya sudah lama mengenal dunia blog. Saya juga tahu bahwa apa yang saya tuliskan didalam kotak komentar akan membuat saya terlihat sebagai sosok buruk yang tidak termaafkan. Tapi itu tidak masalah bagi saya karena Nilai dan konsep itu disusun manusia, dan pendapat ada sesudah diperbandingkan. Hubungan itu bisa berubah, tapi definisi tetap. Nilai perbedaan antara cantik dan buruk, punya dan tidak punya, sulit dan mudah, panjang dan pendek, tinggi dan rendah, depan dan belakang, tidak bertahan selamanya.


Satu-satunya etika berkomentar yang saya ketahui adalah saya membaca artikel yang bersangkutan dengan tuntas.  Tidak sekedar berkomentar tanpa tahu apa yang harus dikomentari. Pernah kah anda berpikir demikian? Pengunjung anda datang dan langsung mengisi kotak komentar tanpa membaca apa yang anda tuliskan.

Atau sebuah etika dimana kita harus terlihat baik bagi orang lain. Kita selalu membenarkan apa yang tertulis meskipun dalam hati kita ada keraguan tentang kebenaran tulisan tersebut. Tujuan berkomentar bagi saya sederhana, saya mengutarakan apa yang saya inginkan. Saya tidak malu berkomentar asal seperti “gue udah follow blog kamu, bisa follow back nggak” . karena itu memang tujuan saya sejak awal. Tapi lebih dari itu, saya tahu saya berhak mengatakannya karena saya sudah merasa membaca artikel anda dengan tuntas.
Setiap orang ingin terlihat baik dimata orang lain sehingga ia melupakan dirinya sendiri. Saya tidak begitu. Inilah kebaikan dan keburukan saya dan hak anda untuk menggangap saya seorang blogger tanpa etika atau blogger yang jujur mengatakan apa adanya. Bukankah lebih baik kejujuran yang menyakitkan?  

Akhirnya saya merumuskan sendiri arti etika berkomentar bagi saya, membaca tulisan secara tuntas dan berbicara apa adanya. Aturan yang saya berlakukan untuk diri saya sendiri.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Developed by Free CSS Templates Pimped for blogger by Blogger Templates