Fenomena Harga Sebuah Kursi Milyaran


Namanya pakpol, seorang pembuat kursi legendaris. Konon, harga  satu kursi buatannya bisa mencapai ratusan juta. Bahkan milyaran. Pakpol sudah lahir sejak negara indonesia mengumandangkan kemerdekaan dan di akui oleh bangsa lain.  Sewaktu indonesia masih baru merdeka, pakpol yang masih lugu bekerja untuk kemajuan tanah air tercinta indonesia. Ikut berjuang membentuk pemerintahan yang adil dan beradab. Tidak pernah sekalipun Ia berpikir untuk menjual kursi-kursi buatannya. Tapi sekarang, mengetahui betapa pentingnya kursi-kursi karyanya, pakpol sedikit jual mahal. Ia mengharuskan pembelinya memakai topeng-topeng yang menutupi wajah asli mereka agar orang lain tidak tahu menahu tentang kursi ajaib buatan pakpol.

Konon, kursi ini bisa mengantarkan seseorang untuk bisa terkenal. Bisa juga dipakai untuk ritual mendapatkan uang dengan instant. Itulah sebabnya harga kursi buatan pakpol teramat sangat mahal harganya. Pembelinya pun bukan orang kelas teri. Di depan etalase tokonya pakpol bahkan memasang pengumuman “orang miskin dilarang masuk” yang diplesetkan dengan kalimat “kami pakpol bekerja untuk orang miskin”.


Itulah pakpol, yang senang mengumbar janji.” Pakpol, boleh minta tolong untuk bisa mengingatkan pembeli-pembeli bertopeng supaya tidak tidur waktu memakai kursinya tidak?” tanya masyarakat kita.

Pakpolnya menjawab diplomatis “nunggu keputusan sidang, sabar ya bu, pak. Itu demi kebaikan bapak ibu”. 

“Brengsek, keburu mati nih rakyat kecil nunggu kebijakan ga’ jelas” , masyarakat marah, geram dengan jawaban pakpol yang sok diplomatis.

Pakpol yang tidak mau kehilangan wibawanya dengan lugas menjawab “Wani Piro?”.

Masyarakat pun sadar diri, pakpol itu moto dhuwiten . terdiam. Menunggu keputusan. Dalam keadaan lapar. Tidak berdaya. Hanya sedikit bercelometan dengan seksama “Poli Tikus Itu Matre”.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Developed by Free CSS Templates Pimped for blogger by Blogger Templates