Review Blogernas.
Siapa yang tidak kenal dengan Blogernas, blog yang ditulis
oleh pria filsuf, berpendidikan tinggi dan sangat di dominasi oleh pemikiran
kritisnya. Tulisannya penuh makna, dari
kata etimologi, dogma, atau kata ilmiah lain yang tentu saja sukar dipahami.
Terlihat cerdas, tapi hanya bagi dirinya sendiri. Terlihat sangat
luar biasa, tapi sangat konyol. Bagiku, tulisannya terlalu bertele-tele.
Orang cerdas itu mampu membuat orang lain paham dengan mudah
maksud dan tujuannya. Tujuan filsafat itu
adalah mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Sekilas, kulihat banyak artikel yang kuartikan
sebagai bukan orang berilmu, tidak memiliki kepandaian dalam merangkai kata,
bahkan cenderung seperti anak TK, Sak
enake dewe.
Aku terus menelusuri blog ini, kubuka satu persatu pemikiran
yang disebut kritis tersebut. Tidak bisa kubayangkan, betapa rumitnya memahami
untaian katanya. Aku penikmat sastra, aku suka filsafat, dan aku mengerti
sejarah. Bagiku, banyak artikel di dalamnya yang cenderung membuatku menilai
bahwa penulisnya tidak mengerti akan filsafat, tidak mengerti sastra, tidak
mengerti agama.
Kemudian, kulihat beberapa komentar didalamnya. Ada cacian,
hinaan, hingga kabut diskusi berkepanjangan yang tidak memiliki arah. Singkat kata,
Untuk apa dipusingkan, seperti kata gusdur “Santai
Aja”. Seperti kata Liudin “Masalah
itu tidak akan menjadi masalah jika tidak dipermasalahkan”. Dan nasehatku
untuk penulis “Manusia itu dilahirkan
bebas, dan ia terbelenggu sendiri oleh pikirannya”.
Diposkan oleh Anonim di 08.46
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
Be your self. Karena tulisan seseorang mencerminkan sifat penulisnya.
wah review blog siapa itu ya
jadi penasaran, segera meluncur ke sana ah
blogernas, itu mestinya bloger nasional. atau blogger nasionalis, atau bisa juga blogger tukang nasi
aku kunjung deh blognya :)
tapi sepertinya buatku lebih menyukai tulisan anda ini dibanding om blogernas.. trims kunjungannya ^^
@ arqu3fiq
iya, klo lagi ngritik orang kayak gini berarti lagi bete he..he..he.. lol
@Sang Cerpenis
dapat email katanya blog ajaran sesat, jadi meluncur ke TKP kakak
@catatannyasulung
hati-hati dalam membaca teori atheis
@chilfia
ma kasih kakak
@kirana
hi hi hi... mending nulis kayak gini daripada nyesatin orang. pis an cool
Waduh saya malah baru denger tuh nama blognya. Tapi memang kadang- kadang pikiran kita terlalu rumit untuk diwakili kata-kata. Apalagi kata- kata tertulis.
Salam kenal ya. :)
Posting Komentar