19 September
Aku mendapatkan banyak komentar di tweet, facebook, linkedin
dan banyak lagi. Aku punya lebih dari 100 akun di situs social. Ada teman lama,
ada teman kerja, ada pula mantan rekanan bisnis yang aku sudah melupakanya.
Gila, aku bisa gila jika terus begini. Sudah menjadi
tuntutan kerja di zaman modern saat ini untuk terus bersosialisasi. Teman dari
amerika khusus di facebook. Teman kerja, cukuplah di twetter. Rekan menulis
cukuplah di technorati, teman dari Indonesia, maennya di multiply, kopral buat
keluarga. Menjenuhkan.
Setiap hari kubuka satu persatu situs sosialku. Membaca
pesan tidak penting, hingga membalas permintaan klien yang darurat. Sangat sibuk.
Kegiatan ini menjenuhkan.
Semakin on-line ternyata aku malah membuang banyak waktuku. Aku
rindu dengan diriku yang dulu. Menghabiskan waktu dengan teman-teman yang
nyata. Bukan di dunia khayalan.
Sakitku semakin parah, ngetweet setiap saat. Bookmarking dari
para consultan untuk artikel wallstreet journal, mencari referensi untuk klien,
memcari designer, dan mencaci diri kemana waktu ku terbuang. Kemudian kuputuskan, aku tidak boleh on-line lebih dari
2 jam perhari. Life style yang kusadari tidak berguna bagiku. Internet perlahan
membunuh kehidupanku. Aku sudah tidak bisa menikmati kehidupan seperti orang
lainnya. aku hanya ingin bebas, sekali saja seumur hidupku.
Diposkan oleh Anonim di 06.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
teriak aja bang
shout it! scream as loud as you can!
ini memang kenyataan yg kita hadapi sekarang ya.. serba salah juga, cara semua orang berkomunikasi udah jauh berbeda dari zaman dulu.
wah, udah kecanduan tuh sob. segera ke dokter setempat.
wah, udah kecanduan tuh sob. segera ke dokter setempat.
Posting Komentar